Proses islamisasi dan syiar islam masih saja dilakukan pada masa sekarang
ini mengingat prilaku dan tauladan Rasullah yang selalu memberikan
nasihat-nasihat ataupun mauidzotun hasanah pada sahabat dan selalu mambekali
dengan berbagai ilmu duniawi. Perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta masa yang dikenal masa globalisasi sangat
menuntut kita dalam bagaimana menempatkan perilaku, cara pandang, dan
berkeyakinan serta bagaimana dalam menghadapi sekaligus menjalani masa
tersebut.
Kebudayaan yang sangat fantastic dengan penuh kebebasan dewasa ini mulai
dipertontontan kekhalayak publik dengan tidak pernah memperpedulikan efek
domino dari kebudayaan tersebut, dan kondisi seperti ini sangat memperihatinkan
mengingat generasi penerus kita rentan akan budaya yang memang bukan berasal
dari budaya kita yang ramah, sopan, dan berkepribadian. Hal ini yang sekarang
harus ditemukan solusinya karena generasi kita dihadapkan pada kondisi yang
dilema, satu sisi kita ingin mensejajarkan kebudayaan dan kebiasaan kita dimata
internasional dilain sisi kita menghadapi ancaman yang sangat berbahaya,
ancaman dimana generasi kita akan terjerumus dalam kondisi yang tidak bermoral
dan beradab. Dan hanya aqidahlah yang kita pertahankan dewasa ini, karena hanya
dengan cara mempertebal keimanan dan ketakwaan kita terhadap Allah SWT. Secara
otomatis keimanan dan ketakwaan tersebut akan menjadi filterisasi selakigus
benteng diri manusia dalam menghadapi berbagai cobaan dan problem kehidupan.
Untuk itulah kami pengurus Remaja Mesjid Al-Huda Desa Tangkolo bermaksud
mengadakan kegiatan peringatan hari besar islam yaitu Maulid Nabi Muhammad
dengan tujuan mengagungkan hari kelahiran Nabi kita Muhammad SAW, juga memiliki
misi lain diantaranya, mencoba memberikan satu pengalaman keilmuan kepada
generasi penerus khususnya dan warga secara umumnya untuk dapat
memperdalam keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, agar ilmu tersebut dapat
menuntun kita semua ke jalan yang benar-benar di ridhoi oleh Allah SWT.